Jakarta, 16 Oktober 2022 – Isu perdamaian saat ini adalah isu yang paling sensitif. Seperti bentrokan massa disebabkan oleh tidak adanya toleransi dan saling pengertian. Maka dari itu, sekecil apapun langkah kita untuk menyebarkan perdamaian akan menjadi sangat berarti. Salah satu cara upaya menciptakan perdamaian tersebut dilakukan oleh Perkumpulan Lions Club Indonesia Distrik 307 B1 dengan mengajak kepada anak-anak dan remaja menumbuhkan kreatifitas untuk berimajinasi, mengeksplorasi, dan mengekspresikan visi perdamaian dunia dan juga kepemimpinan yang penuh kasih melalui lomba poster.
Perkumpulan Lions Indonesia Distrik 307 B1 tergabung dalam suatu asosiasi international The International Association of Lions Clubs yang juga dikenal sebagai Lions Clubs International (LCI), Lions Club adalah sebuah organisasi non pemerintah terbesar berskala internasional yang berdiri sejak tahun 1917 di Oak Brook, Illinois, USA.
Lomba Poster Perdamaian Dunia atau dikenal dengan Peace Poster Contest (PPC) ini memberi kesempatan bagi anak-anak dan remaja untuk secara kreatif mengekspresikan dan memvisualisasikan pengertian mereka mengenai perdamaian dunia lewat poster. “Lomba ini juga menjadi ajang interaksi Lions Club dengan generasi muda, memperkenalkan anak-anak kita pada lomba yang berskala internasional, sekaligus menjadi ajang promosi kegiatan Lions Club” ujar Stephanie Wibisono selaku ketua panitia.
Dalam keterangannya Erijanto Djajasudarma, selaku Gubernur Distrik Perkumpulan Lions Indonesia Distrik 307 B1 menyampaikan “Lions Clubs International adalah sebagai organisasi pelayanan terbesar di dunia dengan 5 pilar utama pengabdian yakni Diabetes, Environment, Relieving The Hunger, Vision dan Pediatric Cancer, selain itu juga mempunyai Project komunitas khususnya untuk anak-anak muda yakni Leo Club, Pertukaran Remaja antar Negara, Lion Quest dan Peace Poster Contest”.
Setiap poster akan dinilai originalitas, keartistikan dan pengekspresian tema Poster. Poster akan melalui beberapa tingkat penjurian: club, distrik, multi distrik dan internasional dan akan dinilai juri berasal dari bidang seni, pendidikan dan komunitas media.